1. Cek oli mesin
Pengecekan oli mesin secara berkala dan ganti filter udara jika sudah terlalu kotor. Jangan lupa mengganti busi-busi secara berkala agar pembakaran tetap optimal.
Jangan menyicil mengganti busi satu per satu tetapi lebih baik diganti secara bersamaan dengan yang baru.
Pengecekan oli mesin secara berkala dan ganti filter udara jika sudah terlalu kotor. Jangan lupa mengganti busi-busi secara berkala agar pembakaran tetap optimal.
Jangan menyicil mengganti busi satu per satu tetapi lebih baik diganti secara bersamaan dengan yang baru.
2. Kuras radiator
Menguras radiator dan mengganti coolant yang baru minimal setahun sekali.
Rasio air dan coolant sebaiknya 50/50 untuk mencegah korosi dan karat di dalam radiator.
Menguras radiator dan mengganti coolant yang baru minimal setahun sekali.
Rasio air dan coolant sebaiknya 50/50 untuk mencegah korosi dan karat di dalam radiator.
3. Ganti oli transmisi
Jangan lupa mengganti oli transmisi. Meskipun tidak harus sering diganti, cairan tersebut bisa berubah tergantung dari jarak servis kendaraan Anda.
Gunakan tipe oli yang direkomendasikan oleh buku manual kendaraan.
Jangan lupa mengganti oli transmisi. Meskipun tidak harus sering diganti, cairan tersebut bisa berubah tergantung dari jarak servis kendaraan Anda.
Gunakan tipe oli yang direkomendasikan oleh buku manual kendaraan.
4. Bersihkan mobil
Membersihkan mobil secara rutin karena kotoran yang menumpuk pada kolong mobil mungkin sulit untuk dibersihkan, oleh karena itu ada baiknya mencuci kendaraan Anda di salon cuci mobil.
Membersihkan mobil secara rutin karena kotoran yang menumpuk pada kolong mobil mungkin sulit untuk dibersihkan, oleh karena itu ada baiknya mencuci kendaraan Anda di salon cuci mobil.
5. Lubrikasi pada komponen
Setiap komponen yang bergerak perlu dilubrikasi. Sering kali umur komponen bergerak seperti ball joint tidak bertahan lama karena kurang lubrikasi.
6. Lakukan waxing
Melakukan waxing pada kendaraan sebaiknya dilakukan enam bulan sekali. Harus menggunakan wax yang berkualitas agar hasilnya tidak mengecewakan.
Setiap komponen yang bergerak perlu dilubrikasi. Sering kali umur komponen bergerak seperti ball joint tidak bertahan lama karena kurang lubrikasi.
6. Lakukan waxing
Melakukan waxing pada kendaraan sebaiknya dilakukan enam bulan sekali. Harus menggunakan wax yang berkualitas agar hasilnya tidak mengecewakan.
7. Hindari sinar matahari langsung
Menghindari sinar matahari langsung saat memarkir mobil untuk jangka waktu yang lama dengan cara menggunakan deflector pada kaca depan untuk melindungi bagian
interior dari sinar UV.
Poles bagian interior yang terbuat dari plastik dan vinyl dengan cairan pelindung UV supaya tidak kering.
Menghindari sinar matahari langsung saat memarkir mobil untuk jangka waktu yang lama dengan cara menggunakan deflector pada kaca depan untuk melindungi bagian
interior dari sinar UV.
Poles bagian interior yang terbuat dari plastik dan vinyl dengan cairan pelindung UV supaya tidak kering.
8. Lakukan pengecekan pada bagian kaki-kaki
Melakukan perawatan pada bagian kaki-kaki mobil sewaktu melakukan servis berkala.
Hal simpel seperti contoh, tidak memperhatikan tekanan ban dapat mengakibatkan pendeknya umur ban itu sendiri, belum lagi konsumsi bbm yang semakin boros karena tarikan mesin semakin berat. Selain ban, bantalan roda juga wajib dicek.
Melakukan perawatan pada bagian kaki-kaki mobil sewaktu melakukan servis berkala.
Hal simpel seperti contoh, tidak memperhatikan tekanan ban dapat mengakibatkan pendeknya umur ban itu sendiri, belum lagi konsumsi bbm yang semakin boros karena tarikan mesin semakin berat. Selain ban, bantalan roda juga wajib dicek.
9. Ganti minyak rem
Mengganti minyak rem sebaiknya dilakukan setahun sekali.
Minyak rem mempunyai sifat higroskopis yaitu kemampuan zat untuk menyerap molekul air dari lingkungannya baik melalui absorbsi atau adsorpsi.
Sifat yang bisa menimbulkan kelembaban ini dapat mengakibatkan karat dan korosi pada komponen seperti kaliper, selang dan sensor.
Selain itu, mungkin terlihat tidak berhubungan denan hal-hal sebelumnya, tapi di dalam perjalanan kita tidak tahu apa yang akan terjadi, jadi, berdoalah sebelum melakukan perjalanan agar terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga perjalanan Anda selalu selamat sampai tujuan, menyenangkan dan nyaman serta aman.
Mengganti minyak rem sebaiknya dilakukan setahun sekali.
Minyak rem mempunyai sifat higroskopis yaitu kemampuan zat untuk menyerap molekul air dari lingkungannya baik melalui absorbsi atau adsorpsi.
Sifat yang bisa menimbulkan kelembaban ini dapat mengakibatkan karat dan korosi pada komponen seperti kaliper, selang dan sensor.
Selain itu, mungkin terlihat tidak berhubungan denan hal-hal sebelumnya, tapi di dalam perjalanan kita tidak tahu apa yang akan terjadi, jadi, berdoalah sebelum melakukan perjalanan agar terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga perjalanan Anda selalu selamat sampai tujuan, menyenangkan dan nyaman serta aman.
0 Response to "Tips Merawat Mobil Dengan Mudah"
Posting Komentar
Komentar Anda Bukanlah Tanggung Jawab Kami