Tips Merawat Motor Yang Terendam Banjir

Cuaca yang belum menentu, terkadang terik matahari menyinari sepanjang hari, tetapi bisa saja besok atau lusa hujan deras mengguyur menyebabkan genangan-genangan air di jalan, bahkan banjir juga terjadi.

Bagi Anda yang menggunakan sepeda motor dalam rutinitas sehari-hari, jika saat terjadi hujan dan terdapat banjir yang mau tidak mau harus dilewati untuk dapat sampai ke tempat tujuan. Motor Anda pasti akan terendam banjir walaupun tidak tinggi, terkadang mesin motor juga bisa mogok karena terendam banjir tersebut.

Jika motor terlanjur terkena banjir dan mogok, jangan mencoba untuk menghidupkan kembali mesinnya karena air atau kotoran dapat masuk ke dalam mesin dan dapat menyebabkan keausan. Berikut sedikit tips untuk merawat motor yang terendam banjir.

1. Bersihkan mesin
Tindakan yang tepat adalah mesin harus dibuka, mulai dari crankcase, bak kopling, blok silinder dan kepala silinder, hingga karburator (untuk yang bukan injeksi).
Bila sepeda motor menyimpan air dalam mesin atau karburator, tarikan motor menjadi tidak ada tenaganya
dan bahkan bisa mati mendadak.
Setelah membuka mesin, komponen direndam dalam bensin atau cairan penetral guna menghilangkan karat. Jika memang tidak begitu mengerti, Anda bisa meminta bantuan kepada bengkel langganan Anda.

2. Ganti oli
Jangan lupa untuk menguras oli setelah motor terendam banjir, bersihkan tempat olinya lalu ganti dengan oli baru karena bisa saja endapan kotoran atau air masuk di sela-sela mesin dan tutup oli, sehingga tercampur dengan oli.

3. Bersihkan kelistrikan
Untuk  sistem kelistrikan, langkah yang harus dilakukan adalah membuka semua komponen kelistrikan sepeda motor, seperti saklar, konektor kabel, spul, motor starter hingga fitting bohlam.
Jika tidak segera dibuka bisa berdampak korosi yang dapat menyebabkan korsleting. Apabila komponen listrik tersebut sudah dibuka, keringkan dengan dijemur atau menggunakan kompresor, jangan lupa semprotkan cairan anti karat.
Terakhir pasang kembali komponen mesin dan listrik, setelah itu lakukan pengetesan.

4. Sistem rem
Selanjutnya, mengatasi kemungkinan rem belakang, terutama yang masih menggunakan tromol yang mengunci pasca terendam banjir.
Masalah rem belakang mengunci sendiri setelah melewati genangan air yang cukup dalam sering terjadi. Biasanya penyebabnya akibat permukaan kampas rem yang basah atau lembab.
Kondisi demikian menyebabkan lengket ketika menempel pada permukaan tromol. Untuk mengatasinya, setelah dicuci bisa memainkan rem saat motor berjalan untuk mengeringkan ruangan tromol dan juga permukaan kampas rem.

(detik.com)

0 Response to "Tips Merawat Motor Yang Terendam Banjir"

Posting Komentar

Komentar Anda Bukanlah Tanggung Jawab Kami