Tidak semua biksu di Myanmar seperti Biksu Teroris Wirathu. Masih ada
sejumlah biksu yang sungguh-sungguh mengamalkan ajaran Budha dan bukan
memanfaatkannya. Setidaknya inilah tiga biksu yang memang budhism, bukan
terorism.
Parlemen Agama Dunia di Oslo, Norwegia, memberi penghargaan Peace
Award kepada tiga biksu Buddha Myanmar penyelamat Muslim
Rohingya. Ketiganya adalah U Withudda, kepala Biara Yadanar Oo di
Meiktila, U Seindita — pendiri Asia Light Foundation di Pyin Oo Lwin —
dan U Zawtikka dari Biara Oo Yin Priyati di Yangon.
Situs irrawaddy memberitakan ketiganya diundang ke Oslo untuk berbicara, sebelum menerima penghargaab dari Parlemen Agama Dunia.
Pada 20 Maret 2013, sekitar 40 Muslim Rohingya tiba di Biara Yadanar
Oo dan meminta U Withudda melindungi mereka dari serangan nasionalis
Buddhis.
U Withudda tak bisa menolak, meski biaranya telah penuh sesak dengan
800 Muslim Rohingya yang datang lebih dulu untuk berlindung. Dari jumlah
itu, 300 adalah anak-anak.
Sekitar pukul 02.00 dini hari, segerombolan teroris nasionalis
Buddhis dan biksu anti-Muslim berkumpul di luar biara U Witudda. Massa
mendesak U Withudda menyerahkan seluruh Muslim Rohingya yang ada di
dalam biara.
Beberapa Muslim Rohingya yang ketakutan melihat U Withudda keluar,
dan mengatakan; “Kalian boleh mengambil Muslim Rohingya di biara ini
setelah melangkahi mayatku.”
Gerombolan teroris nasionalis Buddhis mundur. Keesokan hari, U Withudda mengawal seluruh Muslim Rohingya ke tempat aman.
Sejak saat itu U Withudda menjadi lawan sengit Teroris U Wirathu, biksu yang menggerakan pembantaian Muslim Rohingya.
Salah seorang Muslim Rohingya yang berlindung di biara itu memberikan
kesaksian. “Berkat keberaniannya, dan keluhuran budi-nya, kami masih
hidup,” ujar Muslim Rohingya berusia 48 tahun yang menolak disebut
namanya.
Saat itu, lanjut Muslim Rohingya itu, tidak ada yang bisa dipercaya.
Polisi dan pemerintah lokal tidak lagi melindungi Muslim Rohingya.
“Saya ingin semua warga Myanmar hidup dalam damai untuk mencapai kesejahteraan,” ujar U Withudda.(rz/eramuslim)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Tiga Biksu Myanmar Penyelamat Muslim Rohingya Dapat Peace Award"
Posting Komentar
Komentar Anda Bukanlah Tanggung Jawab Kami